5 orang terkaya di dunia versi forbes
Bernard Arnault
Beliau adalah seorang kelahiran Perancis. Beliau merupakan seorang
tastemaker yang paling berpengaruh di dunia. Perusahaan mode yang sangat
terkenal seperti Louis Vuitton dan Bulgari dilaporkan dikendalikan
olehnya. Menurut informasi Forbes, beliau memiliki saham yang kompleks
di dunia.
Jumah kekayaan bersih: US $ 29 miliar (Rp 282 triliun)
Liliane Bettencourt dan keluarga
Wanita terkaya yang berusia sekitar 90 tahunan ini juga berasal dari
Perancis yang memiliki kekayaan yang sangat fantastis. Beliau dan
keluarganya mendapatkan sebagian besar kekayaan dari L’Oreal dan
mendapatkan keuntungan besar berkat adanya peningkatan 30% dalam nilai
saham perusahaan kosmetik yang dipimpinnya.
Jumlah kekayaan bersih: US $ 30 miliar (Rp 292 triliun)
Li Ka-Shing
Pria yang berasal dari Hongkong ini memiliki kekayaan yang juga
mencengangkan. tak heran mengapa beliau menjadi satu satunya orang Asia
yang masuk dalam daftar 20 besar orang terkaya di dunia. Kekayaan yang
diperolehnya dikabarkan dari saham saham yang dimilikinya naik 10% atau
lebih. Kekayaannya juga melonjak US $ 5,5 miliar menjadi US $ 31 miliar
dalam setahun saja! benar benar angka yang fantastis.
Jumlah kekayaan: US $ 31 miliar (Rp 302 triliun)
David Koch
David Koch merupakan orang terkaya selanjutnya di New York dan dunia.
Beliau memegang perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kimia
bernama Koch Industries. Kekayaannya melonjak sebesar 9 miliar dolar US
karena penyulingan kimia bertambah murah disebabkan bahan baku yang
turun.
Jumlah kekayaan bersih: US $ 34 miliar (Rp 331 triliun)
Charles Koch
Bersama saudaranya yang bernama David Koch, beliau memegang hampir 84%
saham perusahaan swasta kedua terbesar di Amerika Serikat. Tidak heran
kekayaannya sangat besar. karena perusahaan ini hanya membutuhkan waktu
satu tahun untuk meningkatkan penjualannya sebesar US $ 115 miliar
menurut prediksi Forbes.
Jumlah kekayaan bersih: US $ 34 miliar (Rp 331 triliun)
http://e-magz.blogspot.com/2013/09/5-orang-terkaya-di-dunia-versi-forbes.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar